Apakah i2 'Cinta' ? [PART 2,end]

Kamu mencintainya,

ketika kamu menerima kesalahan dia,
karena itu adalah bagian dari kepribadiannya,
ketika kamu rela memberikan hatimu, kehidupanmu, bahkan kematianmu;
ketika hatimu tercabik bila ia sedih,
dan berbunga bila ia berbahagia;

ketika kamu menangis untuk kepedihannya
biarpun ia cukup tegar menghadapinya;
ketika kamu tertarik kepada orang lain
tetapi kamu masih setia bersamanya.

Cinta adalah pengorbanan;
mencintai berarti memberi diri.
Cinta adalah kematian atas egoisme dan egosentrisme.
Kadang itu menyakitkan, tetapi itulah harga yang harus dibayar untuk sebuah CINTA.



[Bila Cinta Menyapa]

Apakah i2 'Cinta' ? [PART 1]

Kalo telapak tanganmu berkeringat, hatimu dag dig dug,
suaramu sprti tersangkut di tenggorokan,
itu bukan cinta tetapi itu suka.

Kalo tanganmu ga berhenti memegang dan menyentuhnya,
itu bukan cinta tapi birahi.

Kalo km ingin dia karena tw dia akan slalu ada disampingmu,
itu bukan cinta tapi itu kesepian.
Kalo km menerima prnyataan cintaX krna km g mw menyakiti hatiX,
itu bukan cinta tapi itu kasihan.

Kalo km brsedia mmberikn smw yg kamu suka demi dia,
itu bukan cinta tapi kemurahan hati.

Kalo km bangga dan slalu ingin memamerkan dia kpd smw org,
itu bukan cinta tapi kemujuran.

Kalo km mengatakan padanya bhw dia adl satu2X hal yg kmu pikirkan,
itu bukan cinta tapi itu gombal.

Cinta Anak Muda (bag2)

Wah ternyata dari hasil vote: kapan sich pertama kali kamu pacaran, hasilnya banyak yang pacaran waktu SMA....
Memang secara normal orang pertama kali merasakan cinta setelah masa pubertas, kira-kira waktu SMP. Dan setelah merasakan namanya cinta barulah dia berani menyatakan cinta lalu berpacaran. Secara normal memang sekitar SMP-SMA.
Jadi bagi kamu yang baru pacaran waktu kuliah jangan minder, karena untuk berpacaran diperlukan suatu sikap yang namanya kedewasaan. Kedewasaan dalam bepikir, dalam mengambil keputusan, dan dalam berkomitmen.
Jadi semua itu tergantung dari diri kita sendiri, apakah kita berani berkomitmen untuk berpacaran.
So... Jangan pernah minder jika kamu berlum pacaran, karena semua itu ada waktunya sendiri kapan kita sudah siap untuk berpacaran.... ^^

Buat Anonim:

Nie blog tentang cerita cinta. "Dingin" adalah salah satu kisah cerita yang kami angkat. Bagi yang mengalami kisah cinta seperti itu, sudah ada penyelesaiannya bahwa cinta tidak selamanya harus memiliki.

Kalau anda punya masalah "selingkuh" kenapa anda tidak curhat saja. Disini kami akan membantu.
Alangkah lebih baiknya jika cinta didasari dengan rasa Setia. Jika anda mau selingkuh, apakah anda juga mau kalau "pasangan anda juga selingkuh...."
Thanks atas komentarnya... ^^

Dingin

Cinta, cinta begitu indah. Hanya dengan melihat wajahnya saja aku sudah senang.... :)
Tapi kenapa hari ini dia begitu dingin, sikapnya cuek abis.....

Liburan jalan-jalan ke Ragunan, bagaikan cinta bertepuk sebelah tangan.....

Sering kali kita jatuh cinta, tapi cinta itu harus dari 2 pihak. Ketika kita mencintai seseorang tetapi si dia tidak mencintai kita, hati ini rasanya sakit..... :(
Tapi itulah warna-warni cinta, karena cinta tidak selamanya harus memiliki.... ><

Dag Dig Dug

Saat kujumpa dirinya disuatu suasana, oh dia sungguh mempesona. Tapi aku tak dapat berkata apa-apa, tak bisa bergerak dan hanya senyuman saja yang dapat kulakukan.
Saat itu hatiku berdegup dengan kencang, dag dig dug, sampai rasanya gugup sekali. Padahal hanya melihat wajahnya saja, aku sudah senang dan aku hanya bisa tersenyum karena tak bisa berkata-kata.
Ketika kita mencintai seseorang dengan sepenuh hati kita, hanya melihat wajahnya saja kita sudah senang, bahagia, dan hati kita berdegup kencang bahkan wajah kita bisa memerah karena terpesona.
Ingin sekali setiap hari aku merasakan rasa ini, karena hidup ini jadi terasa lebih indah dan berarti.

Buat : My Journal&Knowledge dan anonim

Cinta itu begitu indah, walaupun kita sudah mengalaminya berkali-kali. Ketika kita sering jatuh cinta, kita belum tentu tidak sakit hati. Jika kita mencintai seseorang menggunakan hati kita maka kita tetap akan bisa merasakan sakit hati ketika disakiti. Itu semua tergantung bagaimana cara kita mencintai seseorang itu, apakah menggunakan hati atau perasaan atau nafsu.
Ketika kita benar-benar mencintai seseorang menggunakan hati kita, maka cinta itu akan terasa begitu indah dan hati kita berdegup kencang tetapi ketika kita disakiti atau dihianati, maka kita akan merasakan sakit atau sering disebut sakit hati. Jika kita mencintai seseorang menggunakan perasaan maka yang jantung kita yang berdegup kencang. Jika kita mencintai seseorang menggunakan nafsu maka yang ada di pikiran kita hanya sentuhan-sentuhan yang membuat jantung kita berdegup kencang dan dipikiran kita hanya ada hal-hal yang membuat kita merasa nikmat.
Jika kita mencintai seseorang dengan sepenuh hati kita, ketika kita melihat mata si dia saja hati kita bisa berdegup dengan kencang, seperti kata pepatah: cinta datangnya dari mata turun ke hati.
SO... "Ketika kita mencintai seseorang dengan sepenuh hati kita, setiap saat kita mengingat wajahnya atau melihat fotonya atau mendengar suaranya saja kita sudah merasa senang dan hati kita pun berdegup dengan kencang karena bahagia, setiap saat selalu terbayang-bayang wajah dan suaranya".

Buat : Moon

Jatuh cinta itu adalah sebuah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada semua manusia. Setiap manusia pasti punya yang namanya cinta, baik itu cinta kepada orang tua, saudara ataupun yang lain.
Setiap orang yang ada di dunia baik laki-laki maupun perempuan pasti pernah jatuh cinta yang awal mulanya dari rasa suka atau tertarik sehingga timbulah perasaan cinta itu.
Jatuh cinta itu suatu yang indah, karena hati kita bisa merasa berdegup kencang dan sebagainya. Yang paling penting, jatuh cinta itu datangnya tiba-tiba, jadi jangan biarkan rasa itu hilang karena rasa itu tidak datang setiap saat.
Kalau sakit hati karena cinta, itu adalah sebuah resiko dari yang namanya cinta. Jika cinta kita diterima, hati kita berbunga-bunga. Jika cinta kita ditolak atau kita disakiti waktu pacaran, hati kita rasanya sakit.
Jadi dalam cinta ada namanya resiko yang harus kita hadapi, semua itu juga tergantung dari kita menjalani cinta itu. Jika kita terlalu takut dengan namanya cinta karena takut dengan resiko-resikonya, kita tak akan pernah dewasa. Jadi di dalam cinta kita harus dewasa, kita harus berani menjalani cinta dengan segala resiko-resikonya, karena resiko-resiko itulah bumbu-bumbu di dalam cinta..... ^^